banner 728x250

Penunjukan  Ayodhia Kalake Sebagai PJ. Gubernur NTT, Bukti  Posisi  Tawar  Propinsi NTT Sangat  Lemah

Berita76.Com
banner 120x600
banner 468x60

OPINI
Oleh : Petrus Selestinus,SH
Koordinator TPDI & Advokat PEREKAT Nusantara
Tinggal Di Jakarta

Presiden R.I, Ir. Jokowidodo pada akhirnya memutuskan menunjuk Ayodhia Kalake sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTT,dan diikuti dengan acara pelantikannya yang sudah dilakukan pada tanggal ( 5/9/2023) lalu. Penunjukan Ayodhia Kalake ini sekaligus menggantikan Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat yang masa jabatannya berakhir 5 September 2023.

banner 325x300

Ayodhia Kalake, adalah pria berdarah Adonara kabupaten Flores Timur, NTT yang lahir dan dibesarkan  di kota Bandung  propinsi Jawa Barat. Saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves), sebuah jabatan cukup prestisius tapi ditanggalkan sementara waktu demi sebuah penugasan untuk “mengabdi” sebagai Pj. Gubernur NTT.

Publik NTT kaget, karena saat dilakukan assessment oleh 9 Fraksi DPRD NTT hanya ada 3 nama calon Pj. Gubernur yang diusulkan ke Mendagri tanpa nama Ayodhia Kalake. Ke 3 usulan nama calon itu , Irjen Polisi Rudolf Albert Rodja, saat ini Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Kemenko Polhukam RI, Dr. Inocensius Samsul, saat ini menjabat Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI; dan Dr. Ir Thomas Umbu Paty, saat ini menjabat Deputi Pengendalian Otorita Ibu Kota Negara (IKN)

Ke 3 calon Pj. Gubernur NTT, sebelumnya telah diundang dan hadir di DPRD NTT, dan mendapatkan gambaran tentang kondisi fiskal daerah NTT yang sedang mengalami keterbatasan anggaran dan sekaligus menyamakan persepsi tentang tugas-tugas pokok yang akan dikerjakan (jika terpilih), sehingga ke depan dapat bekerjasama dengan DPRD NTT.

KANGKANGI DEMOKRASI
Akhirnya nama Ayodhia Kalake, yang meskipun tidak diusulkan DPRD NTT, justru ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Pj. Gubernur NTT karena nama Ayodhia Kalake merupakan 1 dari 3 nama yang diusulkan Mendagri, tanpa assessment DPRD NTT sehingga publik NTT tidak tahu siapa saja nama-nama yang diusulkan Mendagri selain Ayodhia Kalake.

Menurut ketentuan pasal 4 Permendagri No. 4 Tahun 2023, Tentang Penjabat Gubernur, Bupati dan Walikota, maka Mendagri dan DPRD Provinsi, diberi wewenang mengusulkan 6 nama calon Pj. Gubernur yang memenuhi persyaratan, yaitu 3 calon usulan dari Mendagri dan 3 calon dapat diusulkan oleh DPRD Provinsi.

Dari jumlah 6 nama calon Pj. Gubernur NTT, yang diusulkan itu hanya 3 nama calon Pj. Gubernur NTT yang disampaikan kepada Presiden untuk ditetapkan 1 nama sebagai Pj. Gubernur NTT definitif dan untuk itu keluarlah nama Ayodhia Kalake. Namun yang menjadi soal adalah apakah 3 nama usulan calon Pj. Gubernur NTT yang diajukan ke Presiden itu hanya diambil dari 3 nama calon usulan Mendagri atau  campuran dari 3 nama yang diusulkan oleh DPRD NTT.

Jika 3 nama usulan calon Pj. Gubernur NTT yang diajukan oleh DPRD NTT ternyata tidak ada 1 nama calonpun yang diajukan dari antara 3 nama yang diajukan ke Presiden, sehingga ini merupakan suatu kecelakaan demokrasi. Padahal NTT sudah berdiri di depan gerbang istana, namun tidak bisa ikut masuk ke dalam untuk ikut menentukan.

banner 325x300