ENDE,Berita.76.com,-Di sisa masa jabatnya sebagai Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad masih memikirkan masyarakat kabupaten Ende dengan mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengunjungi Ende dan menjadi inspektur upacara (Irup, red) di peringatan Hari Lahir Pancasila, pada tanggal 1 Juni 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Djafar kepada tim media ini melalui sambungan telepon selulernya pada Kamis, 07 Maret 2024 dari Jakarta.
“Saya saat ini ada di Jakarta mengundang secara langsung Bapak Prabowo Subianto, untuk kembali berkunjung ke Kabupaten Ende, Kota Rahim Pancasila. Semoga beliau bisa hadir tepatnya 1 Juni nanti, yang merupakan Hari lahirnya Pancasila,” ungkap Bupati Djafar.
Kepala Daerah Kabupaten Ende itu meminta doa dan dukungan masyarakat Ende, agar Prabowo Subianto berkenan hadir merayakan Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni bersama masyarakat Ende, dan melihat langsung wilayah Kabupaten Ende dari dekat.
Bupati Djafar membeberkan, bahwa selama satu pekan terakhir berada di Jakarta, pihaknya sudah bersilahturahmi ke sejumlah lembaga, diantaranya yaitu BPIP, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Lainya untuk dapat menghadirkan Wapres Ma’ruf Amin dan Prof. Mahfud MD serta Menhan Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan, alasannya mengundang Menhan Prabowo dan sejumlah Menteri lain ke Ende di perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 mendatang, karena ingin agar perayaan Nasional tersebut selain dirayakan di Jakarta, juga dirayakan di Ende.
“Cita-cita saya sebagai Bupati, kita ingin minimal pak Wapres atau satu Menteri hadir di Ende setiap tahun di perayaan 1 Juni, Hari Lahir Pancasila, walau masa jabatan saya akan segera berakhir,” ujarnya.
Djafar ingin agar masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTT dan Ende pada khususnya mempertahankan nilai sejarah Pancasila yang lahir di Ende, dan tidak hilang dari siklus Sejarah nasional, melainkan dipengang terus.
“Saya akan berusaha ke pak Wapres dulu. Lalu ke DPP (PDIP, red) dan petunjuk DPP jikalau pak Wapres tidak bisa, bagaimana dengan pak Presiden, pak Prabowo? DPP (PDIP) punya tugas untuk berkonsultasi dengan Presiden atau pak Wapres Ma’ruf Amin,” jelasnya.
Ia membeberkan, bahwa dalam lobinya dengan DPP PDIP, mereka sangat antusias untuk hadir di Ende di moment perayaan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2024. Antusiasme DPP PDIP masuk akal, karena perayaan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni nanti akan dilaksanakan juga Rakor Jaket Bung Karno.
Jaket Bung Karno itu, kata Djafar adalah Jejaring Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno. Sejarah hidup dan perjuangan politik menuju Kemerderkaan Indonesia oleh Bung Karno, ada kota/kabupaten yang pernah disinggahi Bung Karno.
Dan kota-kota yang paling menarik dan pernah Bung Karno tinggal hanya empat (4) kota dan Ende merupakan kota paling lama Bung Karno tinggal.
Bupati Djafar menghendaki agar kota Ende menjadi Sejarah nasional, sehingga ia membangun komunikasi dan koordinasi dengan Menteri Pariwisata, Menteri Pendidikan, dan Arsip Nasional, dan lembaga UI supaya dilaksanakan sarasehan atau seminar nasional, setelah ada penandatangan AD/ART Jaket Bung Karno.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.
