banner 728x250

Bupati Djafar Undang Menhan Prabowo Jadi Irup 1 Juni Di Ende

Berita76.Com
banner 120x600
banner 468x60

“Saya mendorong agar ada output dari seminar itu ada pariwisata di empat kota itu. Ende itu untuk Indonesia Timur, Blitar untuk Jawa Timur dan Kalimantan Timur, Bandung Jawa Barat dan Kalimantan Barat, Bengkulu di Sumatera ini dibagi Sejarah bangs aitu, sehingga masing-masing kota itu punya Lokal Sejarah perjalanan Bung Karno, selain di pusat kita didukung oleh Pahlawan Nasional yang di Arsip itu,” paparnya.

Terkait hal itu, Djafar mengaku sudah sedang membangun komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian terkait termasuk BAPPENAS dan Badan Arsip Nasional. Djafar berharap, akan ada kesepakan kerjasama yang baik lintas lembaga tersebut.

banner 325x300

Untuk diketahui, selama memimpin Kabupaten Ende satu periode sejak tahun 2019 hingga 2024 ini, Djafar sering mengundang Pejabat Tinggi Negara, dari level Menteri hingga Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Kabupaten Ende NTT

Ende disebut Kota Pancasila, ide atau gagasan dan inspirasi tentang kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia lahir di masa empat (4) tahun pengasingan Bung Karno di Ende oleh Belanda (14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938).

Informasi sejarah itu diperkuat dengan adanya situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende dan Pohon Sukuna tau yang dijuluki sebagai Pohon Pancasila.

Soekarno diasingkan ke Ende dengan membawa serta istrinya Inggit Garnasih, mertuanya Ibu Amsi, dan kedua anak angkatnya Ratna Juami serta Kartika.

Informasi yang dihimpun dari laman Kemendikbud, Rumah Pengasingan yang ditempati Soekarno dan keluarganya adalah rumah milik Haji Abdullah Ambuwaru.

Di masa-masa empat tahun pengasingannya di Ende itu, di suatu waktu menjelang senja, Soekarno berjalan-jalan di Pantai di sekitar rumah pangasingannya itu.

Di sekitar pantai dimana ia berjalan terdapat sebuah pohon sukun dan di bawahnya ia duduk dan bermenung atau berefleksi tentang keberagaman di wilayah Nusantara atau Indonesia.

Ia terinspirasi tentang kebhinekaan atau keberagaman Indonesia. Dari situlah cikal bakal ide tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Bupati Ende Bertemu Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake Bahas Sejumlah Program Untuk NTT

Dari Ende, tepatnya pada Oktober 1938, Soekarno kemudian bersama keluarganya pindah ke Bengkulu.

Sesudah Indonesia merdeka ditahun 1945 dan menjadi Presiden, tepatnya di tahun 1951 ia kembali mengunjungi Ende dan bertenya HJ Abdullah Ambuwaru dan minta rumah pengasingannya itu dijadikan museum.

Pada kunjungan keduanya tanggal 16 Mei 1954, Bung Karno akhirnya meresmikan rumah tersebut sebagai Rumah Museum.

Kembali ke Pohon Sukuna tau Pohon Pancasila. Selama di rumah pengasingannya di Ende, Soekarno terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam duduk dan bermenung di bawah pohon tersebut. (tef)

banner 325x300