banner 728x250

Hadir Pelantikan Badan Pengurus DPD PPNI Ende, Kadis Kesehatan: Nanti Saya Perintahkan Bidang SDM Urus MoU Poltekes Dan Pemda

Berita76.Com
banner 120x600
banner 468x60

Berita76.com, Ende – Pelantikan Badan Pengurus DPD Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ende, periode 2023/2028 diselenggarakan di Aula Akademi Keperawatan Ende. Badan pengurus tersebut langsung dilantik oleh Ketua DPD PPNI kabupaten Ende periode 2023/2028 Agustinus Nyoman Gudi dan dibacakan sumpah pada saat melantik badan pengurus tersebut.

Kegiatan pelantikan ini, dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari, Para Rohaniwan, Ketua Prodi Keperawatan, pimpinan atau perwakilan profesi kesehatan, serta tenaga keperawatan. Acara pelantikan PPNI Kabupaten Ende mengusung tema, Sinergi dan Kolaborasi “Ciptakan Perawat Yang Profesional dan Humanis”. Sabtu, 08/07/2023.

banner 325x300

Ketua DPD PPNI kabupaten Ende Agustinus Nyoman Gudi dalam sambutannya mengatakan, PPNI dalam keberadaannya telah diakui negara melalui undang undang perawat nomor 38 tahun 2014 yang berfungsi untuk mewadahi seluruh anggota PPNI juga organisasi profesi kesehatan lainnya.

Tidak dipungkiri bahwa profesi perawat merupakan salah satu profesi kesehatan terbanyak di Indonesia. Angka di kementerian kesehatan tahun 2022 jumlah perawat diseluruh Indonesia hampir mendekati 600 ribu orang, sedangkan di kabupaten Ende untuk propinsi NTT di urutan ke empat dengan angka 2 400 orang tenaga keperawatan yang teregistrasi pada D3 PPNI.

Iapun mengakui, banyak kebijakan Pemda Ende yang berpihak kepada perawat baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya perekrutan Nakes desa, hampir 98% desa yang ada di Ende ditempati perawat. Namun, itu belum bisa menjawab kegalauan dan kegelisahan, karena banyak yang mengeluh tentang kesulitan peningkatan kapasitas. Data PPNI, perawat yang berpendidikan S1 di kabupaten Ende, baru 20-an%, dari total 1200-an orang anggota selebihnya D3 keperawatan.  Keinginan untuk peningkatan kapasitas, masih kesulitan dalam proses perijinan, sehingga Bupati saat musda kemarin, secara gamblang mengatakan, semuanya sudah diproses secara baik, melalui program nurse.

“Seperti diketahui, bahwa kemarin kami sudah melakukan pendekatan dengan Poltekkes, bahwa D4 itu bisa dilakukan melalui program nurse, bisa ditempuh 2 tahun pendidikan yaitu satu tahun teori, satu tahun praktek melalui jalur RTL nurse”.

Ia berharap, D4 nurse benar benar bisa terealisasi, bila tahun ini belum, mudah mudahan tahun depan bisa berjalan pendidikan D4 nurse. Ia membandingkan, tahun ini kebupaten Ngada sudah menjalankan program D4 nurse. Sebab, tuntutan masyarakat dalam pelayanan kesehatan saat ini sangat meningkat, sehingga perawat perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan.

Ia mengajak rekan perawat untuk meningkatkan solidatas baik di organisasi maupun dilapangan dalam menjalankan profesinya sebagai perawat, terutama dalam situasi membutuhkan koordinasi cepat, karena profesi perawat erat kaitannya dengan nyawa manusia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Aries Dwi Lestari mengatakan, DPD PPNI kabupaten Ende kedepannya secara organisatoris terus ditingkatkan untuk para tenaga perawat, karena PPNI secara tupoksinya pertama melindungi, baik untuk peningkatan mutu, prosedural dan lain lain, serta meningkatkan kesejahteraan. Ia juga meminta agar saat bersama pasien pelayanan tetap dilakukan dengan humanis.

Selain itu, Aries Dwi Lestari berpesan, PPNI selain organisasi yang bisa mengayomi juga bisa bertanggung jawab terhadap akhlak. Terutama dalam melakukan pelayanan terhadap pasien maupun dengan teman se profesi, dan juga dengan stakeholder yang lain.

Dirinya juga menyampaikan, untuk peningkatan pendidikan keperawatan tahun ini harusnya sudah bisa berjalan, namun apalah daya karena sudah terlambat. Ia pun titip untuk program D4 keperawatan kepada ketua DPD PPNI Ende periode 2023/2028. Menurutnya minat D4 untuk keperawatan di Ende cukup tinggi, hal itu dibuktikan dengan hasil survey yang dikeluarkan dalam jangka waktu 3 hari hasilnya yang berminat untuk melanjutkan pendidikan capai 60 peserta.

“Maksud saya itu hanya survey singkat saja, untuk mengetahui peminat. Betul tidak, ada yang berminat atau tidak, ternyata ada yang berminat, hanya itu”.

Terkait MoU dirinya berjanji akan dilakukan secepatnya, dan segera melaporkan ke bupati.

“Jadi nanti saya akan perintahkan bidang SDK untuk segera mengurus MoU antara Poltekes dan Pemda, sehingga nanti kita bisa sekolah dan saya tidak tidak mau gagal lagi di tahun depan, yah, itu”.

Terkait status pegawai, dirinya juga akan mengundang bagian BKD untuk ikut hadir, agar bagi teman teman yang berminat melanjutkan pendidikan, tidak dipersulit dalam hubungan kerja.

Iapun menekankan, para tenaga keperawatan yang berminat melanjutkan pendidikan, agar bisa membagi waktu dengan keluarga. Menurutnya, perhatian terhadap keluarga adalah hal yang penting.

Jelang akhir acara pelantikan, disuguhkan acara pemberian cinderamata dari ketua PPNI Ende periode 2023/2028, kepada ketua PPNI Ende demisoner berupa cincin, disela sela itu, ketua demisioner PPNI Ende meminta agar, Pemda Ende punya perhatian serius dalam peningkatan pendidikan bila perlu sampai ke jenjang S2, dan S3. (B76/Tim)

banner 325x300