Ia berharap, pihak pemerintah terutama Puskesmas Ngalupolo agar tetap membantu dalam penanganan kasus stunting.
Sementara itu Kepala Puskesmas Ngalupolo Vincentius Neta mengatakan, atas nama Camat Ndona, Sekcam Ndona, Puskesmas dan Para Tenaga Medis, Tokoh Tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Kecamatan Ndona menyampaikan terimakasih kepada partai Golkar dalam hal ini Emanuel Melkiades Laka Lena yang melalui Anggota Fraksi Golkar DPRD Ende Martinus Tata, telah membantu alat Swab untuk meringankan beban masyarakat
“Selama ini memang kasus kita sudah menurun untuk kasus covid 19, tapi kita tetap melaksanakan vaksinasi. Lanjutnya, untuk keamanan, masyarakat tetap menggunakan masker, sedangkan kegiatan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, masyarakat sudah bebas beraktivitas dari pada sebelumnya”, imbuhnya.
Terkait pelayanan vaksin, Vincentius katakan, untuk presentasi vaksin pertama, kedua dan ketiga, vaksin pertama sudah mencapai 80%, vaksin ketiga 60-an%, dan vaksin ketiga realnya disesuaikan dengan persediaan vaksin.
“Untuk vaksin, kami biasanya bentuk posko di jembatan wolowona untuk mendekatkan pelayanan. Dalam rencana, besok pelayanan di desa Wolotopo, dan Wolotopo Timur, setelahnya, Sabtu nanti direncanakan Desa Puutuga, dan Desa Kelikiku”, ujarnya
Terkait dengan metode pendekatan pelayanan, ditambahkannya, memang selama ini yang jadi kesulitan itu topografi wilayah dan untuk Alkes, tahun ini puskesmas Ngalupolo sudah buat perencanaan dan diajukan ke tingkat kabupaten agar tercukupi.
“Tinggal nanti dari Pustu Pustu yang kami sudah usul, karena jejaring dibawah puskesmas adalah Pustu. Sedangkan poskesdes, polindes itu UKM, tapi kami sudah buka jejaring dengan desa desa untuk mengusulkan dan lewat dana desa juga”, terangnya.
Untuk meningkatkan Alkes di poskesdes atau polindes, ia mengakui bahwa, Desa Nanganesa telah menjadi barometer untuk desa lain di Kecamatan Ndona, agar dalam pengadaan alkes dapat dikurangi kesulitan yang disebabkan kurangnya alkes, maupun tenaga medis.
Sedangkan, kasus lain seperti stunting di wilayah Kecamatan Ndona, Vincentius membeberkan, kasus stunting di kecamatan Ndona, sebelumnya terdapat 162 pasien, hingga saat ini tersisa 58, penurunan ini karena target Bupati Ende tahun 2023 pada Februari target penanganan untuk penurunan angka stunting di Kabupaten Ende mesti 4%, sehingga 2024 sudah bebas dari kasus stunting. (B76/Tim)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.
