banner 728x250

Melewati Proyek Pelebaran Jalan, Pengguna Jalan Diminta Hati-Hati Dan Pakai Masker

Berita76.Com
banner 120x600
banner 468x60

Ende, (Berita.76.com),- Pelaksanaan proyek pelebaran ruas jalan ruas Aegela- Batas (Bts, red) Kota Ende saat ini sudah mulai dilakukan.

banner 325x300

Seperti yang disaksikan tim media ini, saat ini pekerjaan pelebaran jalan berada di ruas jalan nasional  tepatnya di Nangakeo, Kecamatan Ende.  Nampak 3 buah alat Exavator berada di atas lereng bukit sedang melakukan penggalian tebing. Sementara itu, dua buah louder disiapkan untuk membersihkan material galian yang menutup badan jalan. Hal itu dilakukan untuk pengamanan para pengguna jalan. Karena jika tidak dibersihkan maka ceceran tanah hasil galian tebing tersebut akan mengganggu aktivitas pengguna jalan. Ceceran tanah itu jika musim hujan tiba akan membuat jalan menjadi licin dan jika kondisi kering seperti saat ini menyebabkan jalanan berdebu.

Seperti yang disaksikan tim media ini, para pengemudi kendaraan sebagai pengguna ruas jalan nasional dari Ende menuju Nagekeo- Ngada dan kabupaten Manggarai Raya ini cukup berhati-hati, mereka mengikuti betul aturan buka tutup ruas jalan oleh petugas lapangan agar tidak te kecelakaan. Proyek pekerjaan pelebaran jalan ruas Aegela- Bts Kota Ende ini memang menyebabkan arus lalulintas dilakukan buka tutup oleh PPK 4.1 Satker Wilayah IV BPJN NTT.

Sebelum jalur jalan dibuka, terlebih dahulu petugas menggunakan alat berat membersihkan material jalan yang akan di lewati. Nampak anggota patroli dari opsnal lantas Polres Ende melaksanakan pengaturan sistim buka tutup untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan lalulintas pada saat alat berat berkerja. Sampai berita ini diturunkan, arus lalu lintas dari dan menuju Kota Ende masih berjalan dan tertib dan lancar.

Sementara itu, Kasatker Wilayah IV BPJN NTT, Eben Adam melalui PPK 4.1, Frumensia Sylvia, ST, MT mengimbau kepada seluruh pengendara, baik pengendara roda empat maupun roda dua agar berhati-hati dan selalu menggunakan masker saat melintas ruas jalan tersebut.

Hal itu disampaikan agar tidak terjadinya kecelakaan lalulintas ataupun infeksi saluran pernafasan ( Ispa, red,-) akibat tumpukan material hasil galian dan menghindari debu saat melintas di lokasi pelebaran itu.

“Mengingat banyak tumpukan material dan musim kemarau, tentu saja debu dari material galian tidak bisa dihindari,maka diharapkan para pengendara untuk lebih berhati-hati dan selalu menggunakan masker,” imbuh Sylvi.

Hal senada diungkapkan beberapa pengguna jalan. Mereka menyambut baik pelaksanaan pelebaran jalan ruas Bts Kota Ende menuju Nangapanda tersebut.

Menurut warga dengan dilakukan pelebaran ruas jalan tersebut otomatis dapat mengurangi faktor kecelakaan lalulintas dan memperlancar transpotasi darat, sekaligus juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Pastinya kami mendukung penuh pelebaran ruas jalan ini, semoga dengan pelabaran ini kedepan bisa memperlancar laju transportasi darat,”ujar Polce salah satu draiver.

Menurut warga, keputusan BPJN NTT untuk melakukan pelebaran jalan yang belum memenuhi standar nasional harus didukung oleh semua pihak karena dampaknya nanti akan mempermudah akses jalan saat bepergian.

Polce menghimbau kepada para pengguna jalan untuk bisa bersabar dengan diberlakukannya buka tutup jalur hingga harus menunggu 2 jam. Kebijakan ini menurut dia, harus di taati guna menjaga keselamatan.

banner 325x300