Karena Glen sebagai pemilik pagar tembok yang diduga mengerjakan pagar tembok melewati pilar batas tanah masih mempertahankan dengan kondisi bangunan pagar yang ada, kemudian berlanjut pertemuan pada 25 Oktober 2023 di kantor Kelurahan Mautapaga. Pada pertemuan itu, Ketua RW 14 Stanis Agung berharap, langsung mengikuti kesepakatan yang dibangun bersama lurah mautapaga yang terjadi pada 09 Oktober sebelumnya. Namun Glen masih ngotot dengan kondisi bangunan yang ada, malah mempersilahkan masyarakat berurusan dengan pertanahan.
Dalam pertemuan itu, lanjut Stanis, waktu itu ada pegawai lurah menanyakan siapa yang mengajukan ke pertanahan, kemudian ditanggapi oleh Glen bahwa yang mengajukan itu adalah warga, terkait tanggapan ini, lurah mautapaga langsung membantah bahwa warga tidak mempunyai sertifikat bidang tanah tersebut
“Biasa yang kami urus itu, yang punya sertifikat yang mengajukan ke pertanahan, lalu dia (Glen) setujui, dia yang mengajukan ke pertanahan itu tetapi ada biaya, kurang lebih 2 juta, dia meminta supaya dari biaya tersebut soal tanggungan bagi dua, setengahnya ditanggung Glen, dan setengahnya lagi ditanggung warga”, terangnya.
Mendengar itu, tambah Stanis, Lurah Mautapaga langsung menanyakan kepada Ketua RW 14 Stanis Agung terkait kesanggupan untuk menanggung setengah dari biaya tersebut, namun, ketua RW 14 belum memberikan keputusan saat itu, karena dirinya mesti tanyakan kepada warga soal biaya tersebut.
Selain itu, Maria Imaculata Warga RT 28/RW 14 mengatakan, dirinya cukup kecewa dengan sikap yang ditunjukan oleh Glen selaku pemilik pagar tembok yang dipersoalkan warga. Belum lagi, lanjut Maria, sebagai seorang PNS, mestinya memahami bahwa aksi protes warga ini untuk kepentingan umum demi permudah lalulintas yang melintasi jalur tersebut, sehingga apabila ada hal yang tidak diduga yang terjadi pada wilayah tersebut dapat teratasi, bisa dikurangi soal kemacetan atau halangan.
“Kita kecewa dengan sikap yang ditunjukan seperti ini, karena yang kita protes itu bukan untuk kita pribadi tapi untuk umum”, pukasnya. (B76/ Ardian)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI :Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam pasal (1) ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirim melalui email : berita76gmail.com atau ke no kontak : +62 813 3982 5669 / +62 812 3646 2309.
