banner 728x250

Ketua PMKRI Ende: Berharap Tuntutan Pencopotan Kadis P & K Pada Sidang Paripurna DPRD Ende, Tidak Dilandasi Oleh Gagalnya Eksekusi Proyek Untuk Pihak Ke Tiga

Berita76.Com
banner 120x600
banner 468x60

ENDE, BERITA76.COM – Situasi digedung DPRD kabupaten Ende, pada 16 Desember lalu disaat paripurna VI pada masa sidang I, tahun 2022 /2023, suasana sidang sempat diwarnai dengan dinamika pernyataan yang dilontarkan oleh beberapa anggota DPRD kabupaten Ende, yang mendadak mengaspirasikan kepada Bupati Ende terkait pernyataan “pecat atau copot” kepala dinas P & K, juga disusul, pernyataan dari anggota DPRD dari fraksi NasDem, yang mempertanyakan apa motif Bupati Ende, Djafar Achmad mempertahankan Mensi Tiwe sebagai kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Ende. Kejadian ini disaksikan langsung oleh tim media ini pada saat jalannya persidangan paripurna VI masa sidang I tahun sidang 2022/2003.

Herman Wora Anggota DPRD dari Partai PKPI, dalam sidang paripurna juga minta bicara kepada pimpinan sidang, setelah kesempatan bicara diberikan, dirinya langsung mengutarakan kalimat pernyataan keras disertai nada tinggi, meminta Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Mensi Tiwe untuk segera dipecat atau copot, “pecat atau copot”, dari jabatan kadis P & K Ende. Sedangkan Astuti anggota DPRD Fraksi NasDem, juga memberikan pernyataan yang sama, dan menyebut nama mensi Tiwe berulang kali, seolah mengintimidasi Bupati Ende untuk segera copot Kepala Dinas P & K Kabupaten Ende. Peristiwa di ruang sidang paripurna ini, kini mendapat tanggapan serius dari Ketua Presidium PMKRI Cabang Ende Iprianus Lakama’u yang mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh beberapa anggota DPRD kabupaten Ende pada sidang paripurna, yang mengutarakan pecat atau copot kadis P & K, diduga ada tendensi lain demi mengamankan kepentingan pribadi atau kelompok. Menurutnya, pernyataan tersebut, telah memberikan kesan paksaan kepada Bupati Ende Djafar Achmad untuk mengikuti keinginan anggota DPRD yang menyuarakan itu.

banner 325x300

“Jangan sampai aspirasi pecat atau copot Kepala Dinas ini dilandasi gagalnya Eksekusi proyek yang sudah dijanjikan kepada pihak ketiga”, ungkapnya. Senin, 19/12/2022 Ketua PMKRI Cabang Ende yang akrab disapa Rian, menyatakan, ngototnya beberapa anggota DPRD meminta Bupati mencopot Mensi Tiwe dari jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan disinyalir ada urusan janji proyek dengan rekanan lain. Herman Wora Anggota DPRD dari partai PKPI dalam isi pernyataan pecat atau copot, menurut Rian, sangat tidak masuk akal karena tidak disertai dengan landasan yang logis dan argumentatif. “Pernyataan seperti ini sangat hambar, dan tidak menjaga Marwah lembaga DPRD yang terhormat, apalagi terjadi pada saat sidang paripurna”, pukasnya. Sementara itu, ketika dinamika pernyataan anggota DPRD yang meminta Kepala Dinas P & K Ende pada saat sidang paripurna ramai dibicarakan di media sosial, kini komentar pembelaan kepada Kepala Dinas P & K Ende Mensi Tiwe, berdatangan dari guru kepala sekolah dan pengawas, begini isi komentarnya.

“Anggota dewan harus paham kompleksitas dunia pendidikan dan harus pake instrumen assesment tuk menilai kinerja kadis bukan hanya lantang suara yg tidak melalui data kajian kritis”

“itu sd ibu Kadis , terus berjuang untuk ke.ajuan pendidikan di Ende”

“Aku yakin ibu itu lele dubu lihat ibu sukses”

“Diam itu emas,pasrah hanya Tuhan yg tahu ketulusan kita bekerja demi masa depan dunia pendidikan Ende”

banner 325x300