banner 728x250

Modus Liput Proyek Bermasalah, Oknum Wartawan di Ende Diduga Tekan Aparat Pemdes Untuk Dapat Iklan

Berita76.Com
banner 120x600
banner 468x60

ENDE, BERITA76 – Oknum wartawan di Kabupaten Ende (inisial DM, red,- ) diduga liput proyek bermasalah di Desa Ja Mokeasa Kecamatan Ende, Kabupaten Ende dengan modus tekan aparat Pemerintah Desa (Pemdes, red,- ) untuk mendapatkan iklan ucapan HUT Bhayangakara.

Hal tersebut diungkapkan salah satu Aparat Pemdes desa Ja Mokeasa (pada Selasa, 19 Desember 2023 lalu pukul 20:34 WITA) yang meminta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan ini.

banner 325x300

Kepada media ini sumber tersebut menguraikan, bahwa sekitar bulan Mei dan Juni 2023, DM datang bertemu dirinya dan mengaku diri wartawan dari salah satu media online. DM saat itu terkesan memaksa dirinya dan sejumlah aparat Pemdes untuk memberikan data tentang Bumdes.

DM, kata sumber tersebut, saat itu juga mengaku sudah memotret (mengambil gambar, red) bangunan jembatan menuju ke desa Ja Mokeasa. Lalu kepada DM ia menjelaskan, bahwa persoalan jembatan besar tersebut yang masuk ke desa Ja Mokeasa berbatasan antara desa Ja Mokeasa dengan desa Nuaja tidak dibangun menggunakan Dana Desa Ja Mokeasa, tetapi menggunakan dana Pides Pikel.

Usai mendengar penjelasannya (sumber apara Pemdes tersebut, red), oknum wartawan DM sengaja mengalihkan topik pembicaraan, tetapi diakhir- akhir pembicaraan, DM mencoba menggiring mereka seputar desa.

Menurut sumber tersebut, saat itu mereka tidak memberikan data keuangan pengelolaan desa kepada wartawan DM. Sikapnya tersebut kecurigaan DM jangan-jangan dirinya (sumber Aparat Pemdes tersebut, red) semasa kuliah dan menjadi mahasiswa perna bergabung di salah satu organisasi kemahasiswaan. Namun sumber tersebut menegaskan dirinya tidak pernah bergabung di salah satu organisasi apa pun.

Menurut sumber tersebut, jika ada dugaan penyimpangan Dana Desa di desa Ja Mokeasa, semestinya DM datang dan meminta klarifikasi secara baik-baik, dan jangan datang lalu mengintervensi mereka yang ada di desa.
Sumber aparat Pemdes tersebut menjelaskan, permintaan oknum wartawan DM tentang data pengelolaan keuangan desa terpaksa ditolaknya, karena saat itu Kepala Desa sebagai pimpinan wilayah sedang tidak berada ditempat.

“Bukan saya tidak mau memberikan data, tetapi secara etika saya harus menunggu perintah dari kades selaku pimpinan. Yang tahu benar situasi desa itukan kepala desa, karena ada konsekuensi jika saya memberikan data tanpa sepengertahuan pimpinan wilayah,”ujarnya.

Namun saat itu, lanjut sumber itu, DM tetap memaksa agar dirinya memberikan data. Namun lagi-lagi permintaan itu tetap ditolak oleh dirinya dan aparat Pemdes yang lain. Sikap kukuh dirinya dan aparat Pemdes Ja Mokeasa lainnya itu membuat DM memilih pulang dan melakukan komunikasi dengan kades.

Ferinandus Singga, Kepala desa Ja Mokeasa yang berhasil dihubungi tim media ini dihari yang sama pada (19 Desember 2023 pukul 21.14 WITA) membenarkan informasi tersebut, bahwa oknum wartawan DM pada bulan Mei 2023 lalu sempat datang ke desa Ja Mokeasa untuk menemuinya.

Namun sebelum bertemu dirinya, DM terlebih dahulu menemui warga dan beberapa staf desa Ja Mokeasa dan mengkonfirmasi penggunaan dana desa.
Usai mengambil keterangan dari warga setempat, jelas Kades Ferinandus, DM menelpon dirinya untuk mengkonfirmasinya.

Tidak hanya itu, Kades Ferinandus mengaku dirinya sempat beberapa kali melakukan pertemuan dengan DM di kediamannya di Ja Mokeasa. Kemudian pertemuan di kota Ende tepatnya di UD. Kawi Indah di bilangan Wolowona.

banner 325x300